Terdapat dua strategi pemasaran yaitu online dan offline. Lantas, strategi pemasaran yang manakah yang lebih cocok untuk anda ? Sebagian besar para pebisnis masih menggunakan kedua metode tersebut. Nah, agar anda tidak bingung untuk menentukannya, maka pada artikel kali ini akan dibahas contoh perbedaan strategi pemasaran online dan offline. simak sampai habis tulisan Strategi Pemasaran Online dan Offline Mudah, bisa untuk yang Gaptek Sekalipun berikut ini,

Sebagai pemasar anda perlu memahami strategi pemasaran yang terbaik untuk produk anda. Mari kita lihat dan simak strategi marketing online dan offline yang tersedia bagi pemasar berikut ini;

Berikut adalah beberapa cara pemasaran secara online yang populer digunakaan saat ini.

1. Blogging

Blog merupakan suatu media berupa buka harian online dimana semua orang dapat mendiskusikan topik yang menarik di dalamnya. Tentu anda juga bisa memuat artikel mengenai strategi pemasaran online dan offline pada blog tersebut.

2. Situs Web

Hampir semua pebisnis memiliki situs web saat ini. Hal ini berguna untuk promosi dan merupakan salah satu media pemasaran online yang sangat efektif. Menjadi ujung tombak dalam Marketing Online

3. Media Sosial

Media sosial yang populer saat ini sepert Instagram, Facebook hingga Twiter dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran yang bagus. Contoh Instagram yang memiliki interaksi dan jarak postingan bagus selain follower berikut ini : UKM Halal Online

4. Email

Strategi pemasaran secara online juga dapat dilakukan melalui email. Di dalam email anda dapat memberikan merek favorit yang merinci produk baru anda, menawarkan promosi serta memberikan informasi lebih lanjut mengenai topik yang relevan da tren saat ini. Untuk saat ini email adalah termasuk cara cepat dan murah untuk menjangkau konsumen.

5. Iklan Bergambar

Iklan bergambar biasanya muncul di berbagai situs web online yang menggabungkan foto, video, grafik dan teks untuk menarik mata pembaca. Melalui media iklan bergambar ini anda bisa menawarkan produk anda secara efektif.

Baca Juga : Cara Pemasaran Efektif bagi UKM berbasis Online

6. Bayar per klik iklan (PPC)

PPC merupakan strategi pemasaran online paling cepat dan praktis. Bagaimana tidak ? PPC ini telah bekerja dengan menempatkan iklan tinggi pada hasil mesin pencari yang pelanggan dapat mengklik. Nah, pengiklan membayar setiap klik yang diterima.

Hampir semua marketing masih tetap menggunakan stratgei pemasaran konvensional atau offline dalam setiap promosi produknya. Berikut beberapa contoh pemasaran offline yang bisa anda praktekkan.

1. Membagikan Kartu Nama

Membagikan kartu nama termasuk cara termudah termurah yang bisa anda lakukan sebagai media promosi untuk pemasaran produk anda. Anda bisa membagikan kartu nama kepada kerabat, tetangga, rekan bisnis, menyematkannya ke papan buletin, memasukkannya ke dalam majalah dan lain sebagainya. Walaupun kartu nama hanya sebuah benda kecil, namun memiliki potensi yang sangat besar.

2. Menjadi Narasumber Sebuah Acara

Cara yang satu ini dapat meninggalkan kesan yang abadi bagi penikmat acara yang anda bawa. Dengan memperkenalkan diri dan menjalin jaringan dengan orang lain, dapat membangun dan membantu pemasaran produk anda ke tempat lain yang lebih luas. Contoh yang telah dilakukan oleh Training UKM sebagai Narasumber pelatihan UKM di Indonesia

3. Berpartisipasi dalam Pameran Dagang

Dengan berpartisipasi dalam pameran dagang, disana anda dapat mempelajari strategi saingan anda, memeriksa materi pemasaran pesaing serta mendapatkan wawasan nyata terdahap keunggulan pemasaran pesaing anda. Strategi ini merupakan peluang yang luar biasa untuk memasarkan produk anda.

Sebagian besar bisnis dapat sukses dengan mempraktekkan kombinasi cara pemasaran online dan offline yang mudah, untuk menghasilkan prospek dan peningkatan penjualan produk mereka. Jadi, anda bisa menerapkan keduanya dengan tetap adaptasi menyambut teknologi baru dan strategi baru demi suksesnya pemasaran produk anda!