Berbicara mengenai pemasaran online dan offline, keduanya memiliki perbedaan dalam kegiatan pemasarannya. Bisnis online dapat dikatakan memiliki biaya pemasaran dan promosi yang murah, dengan kata lain tidak membutuhkan modal yang banyak. Sedangkan dalam kegiatan pemasaran bisnis offline, membutuhkan modal yang cukup besar.
Kelebihan dan kekurangan pemasaran online dan offline
Perbedaan strategi pemasaran online dan offline tidak hanya berpaku pada pemasarannya saja, namun juga pada target konsumen pemasarannya. Perbedaan pemasaran online dan offline menurut target konsumen terdiri dari beberapa hal. Berikut kita simak uaraiannya.
1. Jangkauan yang Berbeda
Perbedaan target konsumen pemasaran online dan offline terletak pada jangkauannya yang berbeda. Untuk pemasaran online, dalam starategi pemasarannya menggunakan digital marketing atau media sosial sehingga jangkauan konsumen bisnis online lebih luas daripada bisnis offline. Bahkan untuk pemasaran bisnis online ini target konsumen bisa mencapai ke seluruh wilayah Indonesia hingga luar negeri, sehingga keuntungan yang didapatkan pun jauh lebih besar.
Baca juga : Strategi pemasaran produk umkm melalui penerapan digital marketing
Sedangkan dalam pemasaran offline, dimana produk dijual di toko offline, umumnya untuk menjual suatu produk target konsumen akan mendatangi toko jika mereka membutuhkan produk tersebut. Biasanya toko offline mampu melayani konsumen di daerah tertentu saja, itu pun jika ada konsumen yang membutuhkan produk yang dijual. Untuk menarik target konsumen, pemasaran offline ini biasanya membagikan brosur kepada target konsumen. Dengan demikian target konsumen dalam jangkauan pemasaran offline lebih sedkit daripada pemasaran online.
Perbedaan strategi pemasaran online dan offline
2. Memiliki Strategi yang Berbeda
Bisnis online ataupun offline keduanya memiliki perbedaan target konsumen pemasaran berdasarkan strategi yang digunakan.
Belajar marketing online
Dalam bisnis online, strategi pemasaran yang digunakan untuk mencapai target konsumen pemasaran online yaitu menggunakan SEM (Search Engine Marketing), SEO (Search Engine Optimization) dan berbagai macam sosial media. Sehingga cakupan untuk target konsumen bisnis online ini lebih luas dan lebih spesifik.
Belajar marketing offline
Sedangkan dalam bisnis offline, strategi pemasaran yang dilakukan untuk menarik target konsumen ialah dengan membuat spanduk di sekitar toko atau bahkan dengan membagikan brosur kepada masyarakat sekitar. Ada pula yang menggunakan televisi dan radio. Akan tetapi, orang-orang yang akan mengunjungi toko tersebut hanyalah masyarakat di sekitar daerah tersebut.
3. Pengenalan Brand
Untuk target konsumen pemasaran bisnis online dan offline, keduanya dibedakan dengan pengenalan brand. Untuk target konsumen pemasaran online, kebanyakan konsumen yang membeli di toko online umumnya tidak peduli dengan brand. Para konsumen lebih percaya dengan toko online yang brandnya tidak diketahui namun yang terpenting harganya terjangkau.
Baca juga : 3 langkah membangun brand produk UMKM
Berbeda dengan offline, para konsumen yang membeli di toko offline biasanya karena toko tersebut sudah terpercaya. Konsumen tidak ingin mengabil resiko untuk membeli di toko yang belum terkenal atau terpercaya. Oleh karena itu, toko offline haruslah melakukan promosi besar-besaran supaya semakin banyak yang mengenal produk mereka.
Perbedaan target konsumen pemasaran online dan offline
4. Customer Experience
Nah, selanjutnya yang membedakan target konsumen pemasaran online dan offline yaitu customer experiencenya. Jika konsumen yang berbelanja di toko online merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan, biasanya akan langsung memberi review terhadap toko online tersebut. Dengan demikian akan berdampak pada calon konsumen baru yang sudah melihat review tersebut
Sedangakan pada bisnis offline jika suatu produk memiliki harga terjangkau dan berkualitas bagus, maka umumnya akan menjadi pelanggan setia. Apabila konsumen memiliki pengalaman yang baik di toko offline tersebut maka nantinya akan disebarkan dari mulut ke mulut.
Baca juga : Pembicara digital marketing Sidoarjo
Jadi, itulah yang menjadikan perbedaan target konsumen pemasaran online dan offline. Untu itu anda harus bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk menarik konsumen.