Orderan Sepi? Coba Deh Cara memikat pelanggan dalam berdagang bukan sekedar Window Shopping. Apa itu Window Shopping? Window Shopping adalah suatu kegiatan seseorang yang tadinya hanya cuci mata atau melihat-lihat produk anda, Kemudian menjadi tertarik dan akhirnya menjadi pembeli.
Cara ini sangatlah sederhana, tidak memerlukan sebuah trik khusus yang harus diperlajari. Namun, untuk melakukan ini anda harus benar-benar teliti.
Karena, keberhasilan dalam trik ini menjadi kunci dimana Window Shopping atau pengunjung ini menjadi tertarik dan membeli produk tersebut. Jangan lupa yuk Follow TrainingUKM.
Trik memikat pelanggan dalam berdagang bukan sekedar Window Shopping
Bagaimana trik ini bisa berhasil? Ok, agar tidak lama-lama membahas hal yang tidak perlu. Mari kita bahas tuntas dalam pembahasan dibawah ini.
1. Perlihatkan Perbedaan yang Nyata (kontras)
Bayangkan, anda saat itu diperlihatkan 9 laki-laki yang memiliki perut six-pack. Lalu, ditengah-tengah laki-laki tersebut ada seorang pria dengan perut yang one-pack.
Nah, sekarang kita bisa lihat. Siapa diantara ke-10 pria tersebut yang lebih menarik perhatikan? Tentu pria yang memiliki perut one-pack tersebut bukan.
Baca juga : Pelatihan digital marketing surabaya Sidoarjo
Ini adalah yang dinamakan kontras, dimana seseorang lebih cenderung tertarik kepada sesuatu hal yang berbeda “Psikolog sosial menyebutnya dalam hal ini adalah efek Von Restorff”.
Lantas, apa hubungannya dengan trik pengunjung menjadi pembeli? Dalam hal ini kami contohkan harga.
Misalnya saja : Anda menjual sebuah produk sepatu dengan harga Rp. 135.000
Pertama adalah bedakan warna nominal harga normal dan warna nominal harga diskon. Lihat contohnya pada gambar dibawah ini.
Penggunaan merah secara kontras tentu lebih menarik dan perhatian. Kontras pada warna harga tersebut, juga membedakan harga normal dan harga diskon yang lebih murah.
2. Buat Deskripsi Produk dengan Jelas
Membuat deskripsi yang jelas, padat dan mudah dipahami adalah suatu hal yang wajib anda lakukan. Sebab, hal ini adalah penjualan secara online, dimana si penjual dan pembeli tidak saling tatap muka.
Maka dari itu, sebelum memasarkan produk. Tambahkan deskripsi yang lengkap seperti ; varian warna, ukuran, size, lokasi, bahan dan lain sebagainya.
Jika deskripsi dibuat secara asal-asalan maka otomatis dimana awalnya pengunjung tertarik menjadi malas, karena produk yang anda tawarkan tidak jelas.
3. Buatlah Foto yang Menarik
Faktor lain dimana awalnya pengunjung menjadi pembeli adalah foto yang menarik. Sebaiknya gunakan foto berkualitas HD, agar foto terlihat jelas dan bagus.
Dengan foto yang jelas, akan memperlihatkan barang mulai dari warna dan jahitan dengan aslinya.
Ambilnya foto produk dari berbagai sudut, hingga menemukan gambar yang paling pas dan menarik. Fungsi lain dari foto berbagai sudut adalah ketika konsumen meminta gambar tersebut dari berbagai angle.
4. Gunakan Fitur Live Chat
Tentu, toko online tidak sama dengan toko offline. Dimana pengunjung dapat bertanya secara langsung melalui pegawai toko. Oleh karena itu, anda memerlukan sebuah live chat sebagai pengganti dari pegawai toko tersebut.
Dengan layanan fitur live chat, pelanggan akan lebih mudah bertanya terkait dengan hal-hal produk yang anda jual.
Hal ini sangatlah penting dalam e-commerce karena menjawab pertanyaan dengan cepat, padat dan jelas memiliki peluang pengunjung menjadi pembeli.
5. Sediakan Pilihan Pembayaran yang Lengkap
Kemudahan dalam melakukan pembayaran dapat menarik perhatian pengunjung. Mengapa demikian? Sebab, menyediakan satu pembayaran akan membuat pelanggan lebih cenderung beralih kepada yang lain.
Hal ini karena tidak mudahnya melakukan pembayaran, pelanggan akan berfikir dua kali untuk melakukan transaksi.
Oleh karena itu, usahakan menyediakan beragam pembayaran. Seperti hanya melakukan pembayaran melalui uang elektronik, beragam bank dan lain sebainya.
Baca juga : Pelatihan dan Pendampingan Pembicara Kewirausahaan Nasional
Nah, itulah trik window shopping menjadi pembeli yang bisa diterapkan pada bisnis yang anda tekuni. Semoga bermanfaat.
Pelatihan Kewirausahaan di Tuban, Jawa Timur, Indonesia