Siapa sih yang tidak tahu dengan Instagram, dapat dikatakan semua pengguna Android saat ini sudah memiliki akun Instagram. Tidak hanya untuk mengetahui informasi ataupun berkomunikasi saja, seiring dengan berkembangnya waktu kini Instagram diubah menjadi salah satu target pemasaran oleh para pelaku bisnis.
Percaya atau tidak, ditahun 2016 saja pengguna Instagram di Indonesia mencapai 22 juta. Tidak bisa kita bayangkan di tahun 2020 ini sudah berapa juta pengguna Instagram, dengan begitu Instagram memiliki potensi untuk memasarkan sebuah produk ataupun jasa.
Namun, untuk memasarkan produk di Instagram tidaklah mudah. Sebab, persaingan juga tidak hanya di dunia bisnis offline saja, melainkan di dunia online lebih banyak. Untuk itu, diperlukan beberapa cara agar kita bisa bersaing. Salah satunya adalah mencari target market yang sesuai dengan produk yang anda tawarkan.
Apa itu Target Market?
Target market adalah memasarkan produk kepada orang-orang yang benar-benar memerlukan sebuah produk atau jasa yang kita tawarkan. Banyangkan saja, jika kita memiliki sebuah produk dengan harga kelas menengah ke atas, namun kita memasarkan kepada orang-orang yang menengah kebawah. Dapat memungkin promosi yang kita jalankan akan percuma saja, jangan mencoba membeli karena keterbatasan dana melirikpun tidak. Dengan begitu, melakukan promosi kepada orang-orang yang tepat diharapkan dapat tertarget sempurna.
Cara Mencari Target Market di Instagram
1.Follow Target yang sesuai dengan Produk atau Jasa yang anda Tawarkan
Dalam hal ini, anda harus benar-benar memerhatikan target. Dalam contoh kasus, anda menjual sebuah produk sepatu yang modelnya untuk wanita umur 17 hingga 30 tahun. Nah, hal ini anda follow akun yang memungkin menjadi target yang tepat untuk produk yang anda tawarkan. Jangan follow akun yang tidak sesuai dengan produk nantinya akan anda tawarkan, contoh follow akun pria dan lan sebagainya.
2. Cari Follower Tertarget
Setelah langkah pertama sudah selesai, langkah kedua adalah follow follower tertarget, maksudnya seperti apa? Contohnya saja, jika langkah diatas tadi anda follow seorang wanita yang memiliki follower cukup banyak, maka tidak menutup kemungkinan akun yang anda follow sebelumnya memiliki follow seumuran, dengan begitu itu juga bisa menjadi target pasaran anda.
3. Gunakanlah Hastag yang Relevan
Untuk lebih memudahkan dalam pemasaran online, di Instagram terdapat hastag yang bisa kita gunakan agar konsumen lebih tertarget. Misalnya, anda menjual hijab maka untuk mencari market hastagnya adalah;
- Wanita yang suka berhijab
- Orang-orang yang ka beli hijab
- Menyukai hal-hal yang berbau hijab
- Memiliki kemampuan untuk membeli hijab
Maka langkah yang harus anda lakukan dalam hal ini adalah mencari hastag yang berhubungan dengan produk yang anda jual. Dalam mencari hastag, semakin detail hastag tersebut maka juga semakin bagus. Contohnya seperti berikut ini;
Produk Hijab Syar’i
#hijabsyarimurah #grosirhijabsyari #hijabsyari #kerudung #hijab #jilbab #hijabootd #tutorialhijab #jualhijab #jualhijabmurahsby dan lain sebagainya.
4. Cara Kompetitor Anda yang yang Sama-sama Menjual Produk Serupa
Carilah kompetitor anda, lalu follow follower kompetitor tersebut. Karena hal ini kompetitor anda adalah menjual produk yang serupa, maka dengan otomatis follower si kompetitor anda menjadi potensi untuk menjual produk anda. Cari sebanyak-banyak dan follow mereka, semakin banyak follower anda yang sesuai target maka diharapkan penjualan akan meningkat.
5. Rutin Melakukan Posting
Semua orang tentu berbependapat jika akun yang memiliki banyak follower dan postingan, menandakan bahwa akun tersebut aktif dan berjalan dengan baik. Langkah ini harus anda lakukan setiap harinya, karena ini akan meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Baca juga : Strategi Pemasaran Produk Online Melalui Instagram
Itulah cara mencari target market di Instagram. Memang Instagram menjadi salah satu media sosial yang memiliki potensi besar dalam memasarkan produk ataupun jasa, dengan memanfaatkan peluang tersebut Instagram bisa menjadi target yang tepat bagi pemasaran bisnis online anda. Selain dari beberapa langkah tersebut, jangan lupa untuk membuat keterkaitan emosional dengan user.